Hari cepat melesat berlalu bagai hiasan alam mimpi
Para pejuang sejati dengan wangi peluh berjuang merengkuh merangkai bukti hakiki
Tak peduli terik membakar pori merubah kulit bersisik
Tak peduli bandang deras menghalang dan menghadang aksi
Walau gulita hitam pekat menggelayut semangat., membujuk rayu langkah pejuang dengan penuh romantis… berusaha mencegat tekat hati yang dalam terpatri…
Para pejuang sejati tak pernah peduli dengan : penghargaan, kedudukan, piala kemenangan, ataupun reposisi
Para pejuang sejati penuh harap cemas akan tumbuh regenerasi pejuang-pejuang baru sejati
Pejuang sejati bagai garda terdepan selalu terdepan beraksi tanpa batas yang basi
Pejuang sejati bagai buldoser, meremukkan : bangunan-bangunan kepelitan hati yang enggan berbagi, bangunan-bangunan yang tak pernah mau peduli pada para akhnia yang terlunta dan tersakiti
Pejuang sejati hancur remukkan kebodohan hati
Pejuang sejati goyahkan kekokohan diri agar selalu peduli
Pejuang sejati bagai bom Hiroshima yang setiap saat menghancurkan sifat tamak agar luluh lunglalai
Pejuang sejati siap jemput para derma yang tak pernah bosan untuk selalu menghidupkan hatinya penuh dengan antusias berbagi tanpa ada jeruji kuat membatasi
Para pejuang sejati dengan wangi peluh berjuang merengkuh merangkai bukti hakiki
Tak peduli terik membakar pori merubah kulit bersisik
Tak peduli bandang deras menghalang dan menghadang aksi
Walau gulita hitam pekat menggelayut semangat., membujuk rayu langkah pejuang dengan penuh romantis… berusaha mencegat tekat hati yang dalam terpatri…
Para pejuang sejati tak pernah peduli dengan : penghargaan, kedudukan, piala kemenangan, ataupun reposisi
Para pejuang sejati penuh harap cemas akan tumbuh regenerasi pejuang-pejuang baru sejati
Pejuang sejati bagai garda terdepan selalu terdepan beraksi tanpa batas yang basi
Pejuang sejati bagai buldoser, meremukkan : bangunan-bangunan kepelitan hati yang enggan berbagi, bangunan-bangunan yang tak pernah mau peduli pada para akhnia yang terlunta dan tersakiti
Pejuang sejati hancur remukkan kebodohan hati
Pejuang sejati goyahkan kekokohan diri agar selalu peduli
Pejuang sejati bagai bom Hiroshima yang setiap saat menghancurkan sifat tamak agar luluh lunglalai
Pejuang sejati siap jemput para derma yang tak pernah bosan untuk selalu menghidupkan hatinya penuh dengan antusias berbagi tanpa ada jeruji kuat membatasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar